Minggu, 24 April 2016

Panduan Lengkap Cara Flashing Xiaomi Redmi 3 Dari Rom Distributor Ke Rom Stable China

Selamat pagi semuanya...

Kebetulan belum lama ini saya diberi rejeki sehingga beralih HP, dari yang sudah butut ke yang baru. Udah baru, sesuai cita-cita lagi... Yakni HP dengan kapasitas baterai yang memadai.
Maka saya pun survey-survey dulu dengan membeli tabloid dan lihat-lihat di kaskus maupun blog lainnya.

Hingga akhirnya, Jreng jreng... Mampirlah Xiaomi Redmi 3 warna Grey di tangan saya, dengan merelakan duit sejumlah Rp 1 850 000,-. Harap diingat, saat saya beli 3 mingguan yang lalu (dihitung dari hari ini, tanggal 7 April 2016), yang banyak beredar di pasaran adalah yang warna GOLD. Saya yakin agan banyak yang dapat warna gold ini. Saya mah ga mau, ntar dikira IPHIN Oriented hehehe.... Oh iya, yang warna gold lebih murah saat itu.

Akhirnya, setelah dapat melalui OL*.com dan janjian COD, impian sederhana saya tercapai. Pengen smartphone yang spec sedang, tapi tidak membuat saya diperbudak colokan listrik.

Nah, berhubung belum resmi masuk Indonesia (saya yakin resminya setahun lebih ntar), tentu saja rom yang ada di redmi 3 saya masih memakai rom distributor. Kelemahan yang saya dapati (kebetulan xiaomi redmi 3 saya garansi B-CELL) dari rom distri ini adalah sering munculnya iklan-iklan yang mengganggu, selain tidak bisa update. Tetapi plusnya, baterai lumayan awet. Kalau hanya buat sosmed dan browsing dengan tingkat pemakaian yang wajar, bisa bertahan sekitar 36 jam, dengan data on terus, bahkan saat tidur. Hitungan saya sih, dari pagi - pagi + sampai senja.

Akhirnya, setelah menikmati rom distri kurang lebih 3 minggu, cukuplah sudahhhhh.... Saatnya saya pindah ke rom lain, dan berdoa semoga saya tidak jadi keranjingan gonta-ganti rom seperti saat saya memakai HP saya yang lama. Nah, ternyata flashingnya saya harus mengalami perjuangan, hampir 4 hari saya utak-atik, kok ga bisa-bisa terus ya. Sudah melototin panduang yang di kaskus, grup FB, tetep sama saja. Devices saya ga kebaca... Maka, saya pun yakin bahwa banyak yang mengalami selain saya. Untuk itu, ada baiknya saya sharekan pengalaman saya.

Ok, mari kita mulai.

Syarat :
- Pakai laptop/komputer windows 7 / 8/ 10 tetapi 64 bit
- Data internet di laptop, buat siap-siap siapa tau butuh driver atau bantuan lain
- Ada baiknya tutorial flashing yang didapat dicopy dulu ke word, akan lebih memudahkan gan

1. Download Bahan-bahannya ke laptop/komputer.

MiFlash, Universal AdbDriver, dan sekalian MiPCSuit (pengalaman saya pribadi aja, kalau         MiPCsuit ini sudah kita instal dan HP kedetect saat disambungkan, biasanya saat flashing tidak menemui kesulitan), dan tentu saja rom yang mau diflash. Pilihlah rom dengan format TGZ.
MiFlash, rom  dan MiPCsuit download aja via web resmi miui, atau bisa juga lihat di lounge resmi kaskus.

2. Perhatikan, file yang didownload berarti ada 4 jenis. Saat didownload, rom masih dalam bentuk zip, maka extract rom tersebut, dan hasil extract letakkan di drive c!

3. Install driver Adb dan MiPCsuit, dan coba colokkan HP ke laptop via kabel USB, apakah sudah kedetect apa belum (check via device manager control panel), lalu cabut kembali kabel USBnya. Kalau sudah, instal MiFlash, dan letakkan di drive C langsung saja. 


3. Buka Mi Flash, caranya klik kanan file Miflash dan pilih run sebagai administrator.


4. Beralih ke HP, matikan HP dan tekan Vol Up+Power, Lalu Pilih tulisan Download (Mode Download).

5. Langsung Colokin kembali HP Redmi 3 Ke PC/Laptop, Tunggu sampai driver terinstal/kedetct kembali. SIlahkan check di control panel ==> device manager. Bisa saja redmi 3 kedetect sebagai QHSUSB_BULK atau com10, com30 dan lain-lain. Kalau mau aman, update saja drivernya (dengan driver yang tadi diextract, biasanya di  C:\Program Files (x86)\Xiaomi\MiPhone\Qualcomm\Driver\qcer.inf).  

    Gambar di atas adalah kesulitan yang saya alami, kemungkinan karena peletakkan miflash, rom           hasil extract terlalu dalam. Tetapi intinya sudah kedetect.

6. Kembali ke laptop yang tadi sudah membuka miflash. Klik Refresh Di Menu Mi Flash, lalu akan terdeteksi Redmi 3 nya (biasanya terdetect dengan tulisan com30)

7. Browser lalu pilih ke ROM yg sudah di extract tadi.

8. Lalu pada 3 menu di bagian bawah Mi Flash pilih yg flash all and storage except data, Lalu tekan flash.


9. Tunggu Proses Flashing. Kebetulan contoh di atas saya memakai rom greatslon. Perhatikan bahwa rom saya letakkan langsung di drive c, satu drive dengan miflash. Kebetulan sebelumnya saya meletakkan rom di dalam subfolder, dan berbeda folder dengan miflash, dan hasilnya gagal. 



10. Jika sudah sukses & selesai Flashing, Lepas Colokan Laptop/PC dan Hidup kan HH Redmi 3 nya.


11. Perlu diketahui bahwa rom yang tersedia dan aman untuk metode flash via miflash hingga saat ini adalah rom stable china, yang artinya rom tersebut sejatinya diperuntukkan untuk negara china sana. Maka tidak heran jika belum ada aplikasi google (playstore, google framework, chrome, gmail, dll) dan belum ada bahasa indonesia (tetapi sudah ada bahasa nggris). Maka jika sudah terbiasa dengan layanan google, silahkan download dan instal google installer. Dari google installer ini, kita bisa lanjut instal layanan google yang lain. 

Catatan : 
Dari rom distributor, kita bisa instal rom stabel china (terserah versi berapa) via MiFlash, dari rom stabel china, kita bisa instal rom developper china (harus versi yang terakhir dan didownload di web resminya) via updater. Saat di rom developper china ini, kita bisa mengajukan permohonan untuk UBL (Unlock BootLoader) redmi 3 kita. Biasanya butuh waktu sekitar 2 minggu permohonan kita disetujui. Jika sudah UBL, kita bisa pasang recovery, saat ini baru tersedia twrp. Dengan twrp, kita bisa flash dengan rom2 lain yang lebih bervariasi.

Selesai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar